Rabu, 02 Maret 2011

Pasal 1 (01) ALKITAB DAN AL-QURAN : Mengenai Ishak dan Ismael

Abraham dan Ishak
Baik agama Yahudi, Kristen maupun Islam mengakui Abraham sebagai bapak Leluhurnya. Tetapi, pengakuan mereka memiliki perbedaan dalam cara dan isi pemahaman itu. Yahudi dan Kristen memiliki kemiripan pemahaman mengenai Abraham.  Sementara, Islam memiliki pemahaman yang berbeda pula dengan apa yang tertera dalam Alkitab.

Kitab Kejadian mencatat bahwa Abraham memiliki 2 anak, yaitu Ismael dan Ishak. Ismael adalah anak yang lahir dari Hagar, pembantu Sara. Sedangkan Ishak adalah anak Sara, isteri Abraham, anak yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham, la adalah anak perjanjian. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Ishaklah yang dikurbankan oleh Abraham.  Namun, Allah menahan dan menggantikan dengan seekor domba jantan, Ismael juga mendapat janji berkat dari Tuhan walaupun Abraham meminta ia dan ibunya Hagar meninggalkan rumah.
Kejadian 21: 20-21

21:20 Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.
21:21 Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

mencatat bahwa Ismael tinggal di Padang Gurun Paran dan ibunya mengambil seorang isteri dari Mesir bagi dia. Selanjutnya, silsilah Ismael tercantum dalam kitab Kejadian 25 : 12-18 :

25:12 Inilah keturunan Ismael, anak Abraham, yang telah dilahirkan baginya oleh Hagar, perempuan Mesir, hamba Sara itu.
25:13 Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam,
25:14 Misyma, Duma, Masa,
25:15 Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma.
25:16 Itulah anak-anak Ismael, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan mereka, dua belas orang raja, masing-masing dengan sukunya.
25:17 Umur Ismael ialah seratus tiga puluh tujuh tahun. Sesudah itu ia meninggal. Ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.
25:18 Mereka itu mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. Mereka menetap berhadapan dengan semua saudara mereka

bahwa yang memiliki 12 anak yang juga adalah 12 orang "Raja" (terjemahan ; Pangeran). Mereka mendiami daerah Hawi la sampai ke Syur yang letaknya di sebelah timur Mesir ke arah Asyur. Inilah catatan terakhir mengenai keturunan dan tempat tinggal Ismael.

Namun, sisa Alkitab (setelah Kejadian 21) mencatat mengenai Ishak dan keturunannya. Kita semua tahu bahwa bangsa Israel adalah keturunan dari 12 anak Yakub dan Yakub adalah anak Ishak. Perjanjian Baru mencatat dalam kitab Roma pasal 11, bahwa orang-orang Kristen dianggap sebagai keturunan Ishak secara rohani. Maksudnya, orang Kristen mewarisi janji-janji Allah terhadap Abraham dan keturunannya. Jadi, catatan Alkitab sangat jelas berbicara mengenai garis keturunan Ishak namun "diam" mengenai keturunan Ismael.

Namun, beberapa abad setelah Kekristenan, Ismael muncul dalam Islam dengan versi yang berbeda dengan yang ada dalam Alkitab. Banyak penganut agama Islam sekarang mengakui Ismael sebagai anak Hagar, hamba Sara, tetapi menganggap Ismaellah yang merupakan anak Perjanjian dan yang dikurbankan oleh Abraham, walaupun para ahli sejarah dan penafsir Islam yang mula-mula mengakui bahwa Ishaklah yang dikurbankan oleh Abraham.

Oleh karena Ismael muncul dalam Kitab Suci Islam, maka muncul pemahaman bahwa Ismael adalah Bapa Leluhur Umat Islam. Pendapat seperti ini didasarkan atas beberapa alasan: Pertama, Ismael dianggap sebagai bapa leluhur orang Arab. Sekaligus juga merupakan bapa leluhur penganut agama Islam. Namun, alasan ini dianggap tidak terlalu kuat karena menurut catatan ahli Islam sendiri, bangsa Arab telah ada jauh sebelum Ismael lahir (Ibn Ishag, Guillaume, hal.4).  Jadi, tidak mungkin Ismael adalah bapa leluhur orang Arab.

Kedua, secara khusus Ismael dianggap sebagai leluhur Muhammad. Para ahli Islam berusaha menjejaki kembali silsilah Muhammad sampai kepada Ismael, namun mereka "kehilangan jejak" dalam jangka waktuu sekitar 1800 tahun, antara leluhur tertua Muhammad dengan Ismael. Jadi, tidak dapat dibuktikan bahwa Ismael adalah bapak leluhur Muhammad.

Ketiga, daerah Padang Gurun Paran tempat kediaman Ismael (Kej 2l:21) adalah daerah Arab. Inipun diragukan oleh para ahli karena ada padang gurun Paran yang berada di Mesir dan Ismael tinggal di sebelah timur Mesir, bukan di Mekkah seperti yang tercatat dalam Al-qur'an. Sampai pada butir ini, memang para ahli tidak berani dengan sepakat sepenuhnya menyatakan bahwa Muhammad adalah keturunan Ismael dan orang Arab adalah keturunan Ismael secara fisik.

Keempat, Islam adalah keturunan rohani dari Ismael, sebagaimana Kristen adalah keturunan rohani dari Ishak. Pendapat ini menarik untuk dipikirkan. Mungkin ini bisa diterima, karena satu-satu agama selain Kristen yang memiliki informasi mengenai Abraham, Kristus dan kekristenan adalah agama Islam, Jika ini benar, maka menurut Alkitab:

  • Ismael bukanlah anak Perjanjian. Anak Perjanjian ialah Ishak. Oleh karena itu, maka seorang keturunan Ismael harus percaya kepada Yesus Kristus (Isa Almasih) untuk bisa memperoleh hidup yang kekal
  • Namun, Ismael mendapat beberapa janji dari Tuhan, diantaranya adalah ia akan menjadi bangsa yang besar (Kejadian 16 : 10).
16:10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya (HAGAR): "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."

Mungkin itulah sebabnya Islam merupakan agama terbesar kedua di dunia setelah Kristen.

  • Janji kedua terdapat dalam kitab Kejadian 16:12 yang berbunyi : Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.
Spirit ini mewarnai isi Al-qur’an mengenai Injil